Anda memiliki kamera smartphone yang canggih, tetapi foto-foto yang diambil masih terkesan tidak menyelesaikan diri sendiri? Karena itu, kami akan berbagi 5 trik fotografi smartphone yang dapat meningkatkan kualitas foto Anda.
1. Mengatur Aperture dengan Benar
Aperture adalah salah satu aspek penting dalam fotografi. Ini menentukan bagaimana banyak cahaya yang masuk ke lensa. Jika aperture terlalu lebar, lebih banyak cahaya akan masuk, sehingga foto akan terlihat terang dan cerah. Namun, jika aperture terlalu sempit, maka cahaya yang masuk akan sedikit, dan foto akan menjadi gelap dan tidak stabil.
Contoh:
Bayangkan Anda ingin mengambil foto anak kecil bermain di depan pintu. Jika aperture terlalu lebar, maka bayangan pintu akan menutupi wajah anak tersebut, sehingga tidak ada fotonya yang jernih. Jika aperture terlalu sempit, maka cahaya tidak cukup untuk menghasilkan foto yang baik.
2. Menggunakan mode Auto dengan Bijak
Mode auto adalah pilihan yang populer di banyak kamera smartphone, tetapi jika digunakan secara kasar, maka hasilnya bisa tidak optimal. Jika Anda ingin mengambil foto dengan mode auto, pastikan untuk memilih mode yang tepat sebelum mengambil foto. Misalnya, jika Anda ingin mengambil foto indoor, maka pilihlah mode low-light atau portrait.
Contoh:
Bayangkan Anda sedang mengadakan acara keluarga di rumah. Jika Anda menggunakan mode auto secara kasar, maka hasilnya bisa tidak sesuai dengan keinginan Anda. Namun, jika Anda pilihlah mode portrait atau low-light sebelum mengambil foto, maka hasilnya akan lebih baik.
3. Menggunakan Focal Length yang Tepat
Focal length menentukan jarak antara lensa dan subjek yang diambil. Jika Anda ingin mengambil foto dengan jarak dekat, maka gunakan lensa dengan focal length panjang, seperti 70mm atau 85mm. Jika Anda ingin mengambil foto dengan jarak jauh, maka gunakan lensa dengan focal length pendek, seperti 24mm atau 50mm.
Contoh:
Bayangkan Anda sedang mengambil foto kota dengan banyak bangunan tinggi. Jika Anda menggunakan lensa dengan focal length panjang, maka Anda dapat mengambil foto yang jernih dan tidak ada distorsi. Namun, jika Anda menggunakan lensa dengan focal length pendek, maka Anda mungkin akan mendapatkan hasil yang tidak sesuai.
4. Mengatur ISO dengan Bijak
ISO menentukan sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Jika ISO terlalu tinggi, maka foto akan menjadi lebih gelap dan tidak stabil. Namun, jika ISO terlalu rendah, maka foto akan menjadi lebih cerah tetapi juga dapat kehilangan detail.
Contoh:
Bayangkan Anda sedang mengambil foto di malam hari dengan sangat sedikit cahaya. Jika Anda menggunakan ISO yang terlalu rendah, maka foto akan menjadi cerah terlalu berlebihan dan tidak stabil. Namun, jika Anda menggunakan ISO yang tepat, maka foto akan jernih dan stabil.
5. Menggunakan Stabilisasi Gambar
Stabilisasi gambar dapat membantu mengurangi getaran dan gelombang pada kamera smartphone saat diambil foto. Jika Anda menggunakan mode manual, maka pastikan untuk memilih opsi stabilisasi gambar agar hasilnya menjadi lebih baik.
Contoh:
Bayangkan Anda sedang mengambil foto dengan anak kecil berlari. Jika Anda tidak menggunakan opsi stabilisasi gambar, maka bayangan akan terlihat tidak stabil dan tidak jernih. Namun, jika Anda menggunakan opsi ini, maka hasilnya menjadi lebih baik.
Daftar Sumber
- Sumber: Kamus Fotografi
- Sumber: Situs Resmi Kamera Smartphone